Kalo yang
sekarang aku mau ngangkat 1 topik aja^^
Jadi udah
gag umum lagi kayak yang kemaren2 :)
Euhmmm……
Taukah
kamu dengan istilah tunagrahita??
Nachh,,,pada
kesempatan kali ini aku mau bahas tentang tunagrahita yang selama ini masih kurang
diperhatikan masyarakat.
Istilah
TUNAGRAHITA awalnya dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah
bodoh,
tolol, dungu, bebal atau sering juga disebut dengan cacat mental. Tapi kayaknya
sebutan ithu terlalu kasar ya di telinga. Nach,makanya dari sekarang haruz
diperbarui.
Istilah
tunagrahita muncul sejak dikeluarkan peraturan pemerintah tentang Pendidikan
Luar Biasa nomor 72 tahun 1991.
Istilah
tunagrahita berasal dari bahasa sansekerta
Tuna yang
artinya rugi, kurang;
dan
grahita yang artinya berpikir.
Beberapa
peneliti mengemukakan pendapat tentang anak tunagrahita adalah sebagai berikut
Definisi
yang pertama menurut Nurhadi (2009: 7) bahwa anak tunamental adalah keadaan
gangguan maupun hambatan dalam perkembangan mental, sedemikian rupa sehingga
seseorang tidak dapat mengambil manfaat sebagaimana mestinya dari pendidikan
dan pengalaman biasa.
Sedangkan
menurut moh amin dan nurhadi (2009:7)
menyebutkan bahwa anak tunagrahita ringan adalah mereka yang
kecerdasannya dibawah rata-rata, disamping itu mereka mempunyai keterbelakangan
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka.
Mereka
kurang cakap dalam memikirkan hal-hal yang abstrak, sulit dan berbelit-belit.
Mereka
kurang/terbelakang/tidak berhasil bukan untuk sehari/sebulan tetapi untuk
selamanya dan bukan hanya dalam satu dua hal tetapi hampir segala hal, terlebih
lagi dalam pelajaran seperti: mengarang, menyimpulkan isi bacaan, menggunakan
simbol-simbol berhitung dan dalam semua pelajaran yang bersifat teoritis. Dan juga
mereka kurang dalam hal menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Pendapat
ahli tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa anak tunagrahita adalah rendahnya
intelegensi (IQ) seseorang dibandingkan dengan rata-rata anak pada umumnya. Anak
tunagrahita memiliki hambatan-hambatan tertentu, maka mereka membutuhkan
pendidikan dan bimbingan serta layanan khusus agar dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar